JAKARTA– Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menghormati langkah yang diambil Partai Demokrat (PD) bersama PAN, PPP dan PKB yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Pilkada serentak 15 Pebruari 2017.
“Yang pertama, kami dari Gerindramenghormati hak setiap partai politik untuk mengusung calon yang tentu saja didukung oleh partai-partai politik yang ada,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra seperti siaran pers yang diterima Parlementaria.com, Minggu (25/9).
Menurut Fadli, keputusan Partai Demokrat memang mengejutkan. Tidak ada pihak termasuk pengamat memperkirakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono yang notabene adalah putra kandung Presiden 2004-2009 dan 2009-2014 itu.
Soalnya, kata Fadli, Agus merupakan militer aktif dan karirnya di dunia kemiliteran cukup bagus karena dia juga lulusan terbaik Angkatan Darat 2000. Agus baru perwira menengah dan dia berpeluang besar menjadi perwira tinggi.
“Ini fakta, Pilkada DKI memang lebih istimewa dibandingkan daerah lain dan membutuhkan calon yang dinilai paling kuat. Jadi, saya kira mempunyai komunikasi politik yang lebih alot. Kita hormati pilihan dan keputusan politik Partai Demokrat dan tiga partai lain sebagai pengusung. Nanti dilihat pada ujungnya siapa yang menjadi pilihan warga Jakarta,” demikian Fadli Zon. (art)