JAKARTA– Pemerintah harus dapat menargetkan tingkat inflasi yang lebih rendah atau berada di bawah empat persen dari yang selama ini ditargetkan. Dengan inflasi rendah eskpektasi masyarakat ke depan bakal lebih baik.
Itu dikatakan Ketua Departemen Keuangan dan Perbankan DPP PKS, Ecky Awal Mucharom dalam siaran persnya yang diterima Indokini.co, Rabu (7/9) malam. “Inflasi yang stabil dan relatif rendah akan berdampak pada daya beli masyarakat, serta mendukung iklim usaha dan investasi yang ada di Tanah Air.”
Dalam kaitannya dengan memperbaiki daya beli masyarakat, kata Ecky, pemerintah harus mampu menekan inflasi pangan lebih rendah. Juga harus ada jaminan ketersediaan pasokan bahan makanan terutama pada hari-hari besar nasional, sehingga tidak terjadi lonjakan harga signifikan.
Pemerintah juga harus mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur untuk distribusi barang dan jasa serta konektivitas nasional sehingga inflasi dapat ditekan lebih rendah.
Sebelumnya Presiden Jokowi menekankan penguatan konektivitas dalam mengendalikan laju inflasi 2017 yang diperkirakan berada di kisaran 4,0 persen. Penguatan konektivitas diproyeksikan mampu menciptakan efisiensi sistem logistik nasional sehingga dapat mendukung terciptanya stabilitas harga komoditas.
Salah satu upaya mendukung terciptanya konektivitas yaitu dengan pembangunan infrastruktur yang pembiayaannya berasal dari alokasi penerimaan negara bukan pajak.
Sedangkan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, inflasi harus terus dijaga agar tidak tinggi, berada pada kisaran empat persen. (art)