JAKARTA – Kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya menyambut baik tawaran Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin yang menyatakan siap menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik di internal partai berlambang Ka’bah itu.
“Terima kasih atas kesediaan Pak Din (Ketua Umum MUI Din Syamsuddin). Kami membuka diri apabila atas nama MUI beliau bersedia mengambil peran,” kata Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy melalui pesan Blackberrynya, Rabu (24/12).
Din Syamsuddin usai menghadiri Halaqah Kebangsaan yang diadakan oleh F-PPP MPR di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, Selasa (23/12) mengharapkan perpecahan di tubuh PPP cepat selesai.
Malah Dia berjanji siap menjadi mediator apabila diminta untuk menjadi penengah antara kedua kubu. “Kalau nanti MUI diperlukan, saya siap menjadi mediasi. Karena PPP itu kan partai yang membawa nama Islam,” ujar Din.
Terkait dengan tawaran Din Syamsudin tersebut, Romy mempersilakan Din membuka komunikasi tersebut. Romy mengaku hubungannya dengan Ketua Umum MUI itu sangat baik. “Tanpa ada persoalan ini, saya sudah biasa komunikasi,” ujarnya.
Hanya omy mengingatkan Din Syamsuddin harus memahami akar persoalan terkait konflik internal yang terjadi di PPP sehingga tidak ada salah pengertian seolah-olah pemerintah ikut campur.
Menurut Romy, persoalan yang terjadi di PPP semata-mata persoalan internal organisasi. “Pemerintah hanya menjalankan apa yang diperintahkan undang-undang, kok disalahpahami sebagai intervensi,” tegas Romy. (chan)
