JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna menilai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Andrino Chaniago sedang mencari muka di depan Presiden Jokowi. Melalui Lembaga Survei Cyrus yang dimilikinya, Andrinof berupaya memunculkan isu bahwa Jokowi layak mengambil alih kepemimpinan PDIP dari Ketua Umum Megawati yang selama ini dikenal sebagai ketua umum abadi.
“Saya tidak yakin Jokowi berusaha mengambil alih PDIP lewat survey Cyrus yang dimiliki oleh Mentri Jokowi, Andrinof Chaniago. Yang saya lihat Andrinof berupaya untuk mencari muka dihadapan Jokowi dengan mengatakan melalui survey bahwa dirinya yang lebih muda dari Megawati layak menggeser Megawati dari jabatan abadinya sebagai ketua umum,” ujar Budyatna ketika dihubungi wartawan, Senin (15/12).
Menurut Budyatna, Andrinof seperti sedang membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati sebagai ketua umum. Dirinya tidak memahami siapa orang yang berada dibalik layar yang ingin membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati. Bisa saja menurutnya yang membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati ini adalah orang-orang yang juga membenturkan elit-elit partai di KMP seperti PPP dan Partai Golkar.
“Bisa saja setelah berhasil memecah belah PPP dan Partai Golkar, orang-orang yang melakukannya berupaya untuk membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati.Saya kira Jokowi, PDIP dan Megawati harus berhati-hati dan pasang kuda-kuda untuk tidak mau diadu domba. Saya kira Jokowi juga tidak bodoh dan saya yakin dia akan segera memanggil Andrinof untuk mengklarifikasi apa maksudnya dengan mereales survey tersebut,” tegasnya.
Dirinya yakin meski Jokowi bisa saja mengambil alih PDIP saat ini, namun itu tidak akan dilakukannya. Hal ini karena Jokowi sendiri tidak menginginkan agar ketua umum partai menjadi mentri-mentri di kabinetnya.”Jokowi akan dihabisi jika dia mengambilalih PDIP dari Megawati.
Dulu kan dia sendiri yang tidak menginginkan agar ketua umum partai tidak menjadi mentrinya dan para elit partai lainnya yang dijadikan mentri harus melepaskan jabatan partainya.Masak sekarang dia sudah presiden yang notabene adalah bos para mentri tersebut jusru ingin menjadi ketua umum PDIP?,” tandasnya.mentri-mentri di kabinetnya.
”Jokowi akan dihabisi jika dia mengambilalih PDIP dari Megawati. Dulu kan dia sendiri yang tidak menginginkan agar ketua umum partai tidak menjadi mentrinya dan para elit partai lainnya yang dijadikan mentri harus melepaskan jabatan partainya.Masak sekarang dia sudah presiden yang notabene adalah bos para mentri tersebut jusru ingin menjadi ketua umum PDIP?,” tandasnya. (chan)