LOMBOK – DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung Priyo Budi Santoso sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dukungan itu disampaikan ketika Priyo memberikan pengarahan dan bimbingan teknis tentang pemilihan kepala daerah melalui DPRD, kepada DPD Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, di Lombok, NTB, Kamis (2/10) yang pimpinan DPD I dan DPD II se-NTB.
kemampuan pak Priyo dalam memimpin persidangan di DPR selama menjadi Wakil Ketua DPR dan ditambah pendalamannya di bidang pemerintahan, hukum, dan daerah selama menjadi anggota Fraksi Partai Golkar di DPR menjadikannya mumpuni dalam memimpin Partai Golkar. Itu membuktikan Priyo juga bisa dekat dengan partai lain, dan memiliki kekuatan lobi,” kata Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Zaini Aruni.
Bupati Lombok Barat itu menegaskan, Partai Golkar ke depan membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga bisa membangun kedekatan emosional dengan kader dan simpatisan di daerah. “Calon lain juga pintar, tapi apakah bisa membangun kedekatan emosional dengan kader dan simpatisan di daerah seperti kita-kita ini,” kata Zaini mempertanyakan.
Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Mataram Didik Sumardi mengaku secara pribadi sudah lama kenal mengenal Priyo potensi besar yang dimilikinya untuk memimpin golkar. Dia menyebutkan kapabilitas, kapasitas, dan integritas Priyo dibutuhkan untuk membesarkan Golkar kembali. “Apalagi Priyo sudah sangat lama di Golkar dengan proses panjang. Pasti sudah tahu tentang seluk beluk di Golkar seperti apa,” ujar Didik.
Kapasitas itu, lanjut dia, terlihat dari Kemampuan Priyo dalam memimpin Sidang Paripurna DPR terkait pengesahan RUU Pemilihan Umum Kepala Daerah dan RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD beberapa waktu lalu. Keberhasilan Priyo memuluskan keinginan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen membuktikan bahwa Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu bisa disebut sebagai tokoh muda yang visioner. “Dia sangat kuat mewarnai parlemen ketika menjadi Wakil Ketua DPR,” tegas Didik.
Potensi lainnya, lanjut dia, Priyo masih sangat produktif karena usianya masih muda untuk memimpin Partai Golkar. “Partai Golkar akan maju bila dipimpin oleh anak muda. Bukan muda asal muda, tapi anak muda yang kenyang pengalaman,” kata Didik.
Ketua DPD II Lombok Timur, Daeng Vaelori, menyebutkan, kapasitas Priyo sebagai kader golkar di DPR dan banyak menelurkan UU penting bagi bangsa ini harus diakui. Jarang ada kader partai yang bisa seperti itu. “Ke depan dibutuhkan pemimpim Golkar yang bisa membuka sekat-sekat dan blok-blok di dalam tubuh Golkar.”
Dikatakannya, usia Priyo yang masih muda dan sudah 19 tahun di parlemen menjadi modal besar baginya, dibanding dengan kader-kader yang lompat-lompat. “Di daerah juga cukup dikenal, juga oleh banyak kepala desa,” ungkap Wakil Ketua DPRD LOmbok Timur itu. (chan)
