JAKARTA – Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen menyapu bersih semua kursi pimpinan DPR. Dalam rapat paripurna DPR yang dipimpin pimpinan Popong Otje Djundjunan (anggota tertua/Golkar) didampingi Ade Rezki Pratama (anggota termuda/Gerindra), Rabu (1/10) dini hari, telah terpilih Pimpinan DPR periode 2014-2019 dan dilantik menjelang Subuh oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Pimpinan DPR yang dilantik tersebut adalah Setya Novanto dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua DPR, dan Agus Hermanto (F-PD), Fadli Zon (F-Gerindra), Taufik Kurniawan (F-PAN), dan Fahri Hamzah (F-PKS) masing-masing sebagai wakil ketua. Semua Pimpinan DPR tersebut adalah partai yang tergabung dalam KMP.
Rapat Paripurna pemilihan Pimpinan DPR tersebut berlangsung alot dan sempat ricuh karena insterupsi yang dilakukan anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak dihiraukan Pimpinan Sidang. Rapat yang seharusnya dimulai Rabu siang, terjadi beberapa kali diskor karena tidak kuorum.
Kemudian pada saat pemilihan pimpinan DPR, masing-masing fraksi menyampaikan paket usulan, terdiri dari satu ketua dan empat wakil. Namun, dari sepuluh fraksi di DPR hanya enam fraksi saja yang menyampaikan usulannya.
Enam partai tersebut yakni Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Fraksi Partai Golkar (F-PG), Fraksi Partai Gerindra (F-Gerindra), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) dan Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN).
Sedangkan sisanya, melakukan walk out sesaat sebelum penyampaian usulan, yaitu Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Fraksi Partai Nasional Demokrat (F-Nasdem) dan Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (F-Hanura).
“Karena hanya ada satu paket dari enam fraksi, apakah usulan ini dapat disetujui?” tanya Pimpinan DPR sementara kepada seluruh anggota dewan yang hadir yang dijawab serentak dengan kata setuju anggota seluruh peserta rapat. (chan)