JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menegaskan, Ketua Umum DPP PDIP tidak harus keturunan atau trah Bung Karno dan semua kader punya hak menjadi pimpinan partai.
“Soal yang memimpin PDIP itu harus keturunan Bung Karno itu tidak ada dalam AD/ART. Itu etik atau fatsun internal saja,” tegas kepada wartawan di Gedung DPR, Rabu (24/9/2014).
Terkait penunjukkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP dalam Rakernas VI PDIP di Semarang, Sabtu lalu, Puan mengatakan bahwa Megawati masih dibutuhkan oleh partai.
“Dalam masa transisi ini kami masih butuh ibu Mega. PDIP akan jadi partai pemerintah dan ibu Mega masih diperlukan untuk mengawal proses transisi ini,” kata putri Taufiq Kiemas dan Megawati itu.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menjelaskan, penujukan langsung Megawati sebagai Ketua Umum memang tidak diagendakan dalam Rakernas. Hanya salah satu rekomendasi Rakernas adalah usulan jabatan Ketua Umum.
Keputusan mengusung Megawati jadi Ketua Umum adalah kesepakatan 33 ketua Dewan Pimpinan Daerah (setingkat provinsi) PDIP setelah menyerap aspirasi kader di wilayahnya masing-masing.
“Mereka memang meminta Kongres tahun depan, Ibu Megawati dapat ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PDIP. Maka, apa pun aspirasi itu direspons positif,” pungkasnya. (chan/mun)
