JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menaruh perhatian terhadap Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang dibahas di DPR. Sebab hal tersebut menjadi salah satu topik pembicaraan serius Duta Besar (Dubes) Amerika untuk Indonesia Mr. Blake saat bertemu Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (22/9/2014).
Bukan itu saja, pertemuan Mr. Blake dengan Marzuki Alie juga membicara soal mekanisme pemilihan Pimpinan DPR hasil Pemilu 2014 serta perkembangan RUU yang sedang dibahas DPR.
Dubes AS mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia menggelar Pemilu dan Pilpres. Sedangkan polemik soal Pilkada langsung atau diserahkan ke DPRD, banyak ditanyakan Dubes Blake tersebut.
Marzuki Alie kepada Dubes AS itu menjelaskan bahwa RUU itu sudah sejak lama dirancang dan sekarang memasuki poin krusial, apakah Pilkada akan dikembalikan ke DPRD atau tetap dipilih langsung oleh rakyat. Pada Kamis (25/9/2014) nanti akan diputuskan DPR. Melihat tarik menarik yang ada di DPR, kemungkinan besar keputusan akan diambil lewat mekanisme voting.
Sementara itu mengenai kompoisi pimpinan DPR yang akan datang kata Marzuki, politik memang berkembang sangat dinamis. Dimana, pemilihan pimpinan DPR kerap berubah sesuai perkembangan politik. “Dulu langsung ditunjuk berdasarkan peringkat 5 besar perolehan kursi di DPR, tapi sekarang rencananya akan dipilih berdasakan paket,” ujar politisi Demokrat itu.
Pada bagian lain, Blake juga ingin membuka hubungan baik kedua parlemen. Saat ini, kata Blake, parlemen Amerika sedang membuka kaukus kerja sama antara parlemen Amerika dan DPR. Hal ini tentu disambut baik Marzuki. Selama ini, grup kerja sama kedua parlemen memang belum terbentuk.
“Ada niat parlemen Amerika untuk meningkatkan hubungan antara parlemen Indonesia-Amerika Serikat. Kita akan mendorong ada kaukus antara Ameriaka-Indonesia,” pungkas Marzuki. (chan/mun)