Wakil ketua Komite IV DPD RI, Litha Brent didampingi anggota Komite IV DPD lainnya, Sarah Lery Mboik (kiri), Dr. Yuan (ke-2 kanan) dan Nurmawati Dewi Bantilan (kanan) memberikan keterangan pers tentang hasil fit and proper test calon anggota BPK usai rapat paripurna DPD RI, Senin (25/08/2014). Foto dardul
JAKARTA – DPD telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 63 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan merekomendasiakan sebanyak 25 orang yang ditetapkan dalam Paripurna DPD, Senin (25/8).
“Ke- 25 orang ini dinilai layak menjadi anggota BPK periode mendatang dan hasil ini akan kita serahkan ke DPR untuk diproses berikutnya,” kata Wakil ketua Komite IV DPD Litha Brent didampingi Sarah Lery Mboik , Dr. Yuan, dan Nurmawati Dewi Bantilan dan Muhli Lalu Abidin kepada wartawan usai paripurna.
Dijelaskan, dalam menyusun pertimbangan terhadap pemilihan anggota BPK RI periode 2014-2019, DPD telah melakukan penyusunan mekanisme dan kriteria penilaian terhadap calon anggota BPK dengan menggunakan kriteria antara lain: kompetensi (pendidikan dan pengalaman), akseptabilitas (integritas dan kepemimpinan), pemberkasan administrasi, uji publik, visi dan misi. DPD berharap DPR mempertimbangkan bobot komptensi, akseptabilitas dan integritas dari 25 calon anggota BPK itu,” ujarnya.
Calon anggota BPK yang lolos tes DPD tersebut adalah Syafri Adnan Baharuddin, Harry Azhar Aziz, Zulbahri, Rijal Djalil, Binsar H. Simanjuntak, Ali Masykur Musa, Rama Pratama, Lauddin Marsuni, Gagaring Pagalung, Hasbi Anshory, Eddy Mulyadi Soepardi, Rini Purwandari, Sukendar.
Kemudian Eddy Rasidin, Emita Wahyu Astami, Suprayitno, Eddy Faisal, Zindar Kar Marbun, Nur Yasin, Rusli Nasution, Yusran Basri Hasanuddin, Andi Wahyu Wibisana, Harry Z Soeratin, Bambang Pamungkas, dan Achsanul Qosasi. (chan/mun)
