JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP PPP Hasrul Azwar menegaskan, Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap digelar pada 2015, sesuai dengan mandat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Kalau Muktamar digelar pada 2014 maka harus terlebih dahulu mengubah AD/ART.
“Muktamar sesuai dengan AD/ART, adalah satu tahun setelah pembentukan pengurus baru. Itu petunjuk AD/ART. Jadi, disesuaikan saja muktamar itu dengan AD/ART,” tegas Wakil Ketua Umum DPP PPP Hasrul Azwar di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Sebagaimana diberitakan, Forum Peduli Partai (FPP) PPP mendesak DPP PPP agar segera mengadakan muktamar sesuai dengan rekomendasi Mukernas ke III pada 23 April 2014.
Ketua FPP PPP Muhammad Rodja menyatakan, desakan ini dilakukan karena Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang ditetapkan sebagai tersangka tidak lagi efektif melaksanakan tugasnya sebagai ketua umum.
“Mengingat Ketua Umum DPP PPP tidak lagi efektif dalam menjalankan tugasnya, pengurus DPP PPP pun tidak lagi melakukan fungsinya, ini semua karena mereka sudah kalah pada Pilpres2014, maka muktamar harus segera digelar,” kata Rodja di kantor DPP PPP beberapa hari lalu. (chan/mun)
