JAKARTA – Jika mengikuti perkembangan dunia layar lebar antara tahun 80 dan 90-an, nama artis Inneke Koesherawati tidak bisa dilepaskan dari image sebagai bom seks. Film-film seksi dekade itu nyaris keseluruhan menampilkan tubuh moleknya.
Namun sekitar tahun 2001, Inneke mendapatkan hidayah Tuhan. Dia memilih mengenakan pakaian tertutup dan lebih religius. Awalnya cibiran harus diterima, karena memang tidak mudah menghilangkan image sebagai seorang bom seks.
Inneke pun menemukan jodoh yang mendukung setiap langkahnya. Pengusaha hotel, Fahmi Darmawansyah menikahinya pada 2 April 2004 dan semakin memperkuat niatnya untuk hijrah. Dunia layar lebar ditinggalkan, dan perlahan hiburan sesekali masih menjadi aktivitas pengisi kesibukannya.
Namun Inneke sempat dinobatkan sebagai pembawa acara Ramadan Terbaik versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002. Dia sukses membawakan program ‘Q-pas, sebuah acara informasi artis seputar Ramadan. (chan/klc)