Dari kiri Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, Ketua FPG Nurhayati Assegaf, Ketua FPAN Tjatur Sapto Edy, Ketua FPG Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid. Foto Parlementaria.com
JAKARTA – Pembentukan Koalisi Merah Putih pengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta juga diikuti dengan pembentukan Koalisi Permanen di parlemen oleh enam fraksi di DPR. Koalisi Permanen tersebut dideklarasikan usai pengesahan UU tentang MD3, di Gedung DPR, Selasa malam (8/7/2014).
Keenam fraksi yang membentuk Koalisi Permanen tersebut adalah Fraksi Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai
Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan. Pembentukan Koalisi Permanen tersebut ditandatangani masing-masing ketua fraksi.
Hadir dalam deklarasi itu adalah Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf, Ketua
Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, Ketua FPKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua
FPPP Hazrul Azwar.
“Pileg 2014 sudah selesai dan besok kita akan menyongsong pilpres secara langsung dalam rangka
membangun kehidupan politik nasional yang lebih baik ke depan. Kami bertandatangan mewakili parpol
masing-masing mendeklarasikan terbentuknya koalisi permanen DPR periode 2014-2019,” kata Ketua Fraksi
Golkar Setya Novanto.
Ada beberapa poin penting dari terbentuknya koalisi permannen itu. Pertama Mendukung lembaga perwakilan
yang kuat, mendukung pemerintahan yang demokratis dan konstitusional, mendukung penguatan dan
independensi yudikatif, menolak segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, menolak pencabutan TAP MPRS
No XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran PKI, mendorong agenda percepatan pembangunan infrastruktur
nasional sebagai fondasi pemerataan pembangunan ekonomi, mendorong agenda peningkatan kualitas
manusia Indonesia dan endorong agenda pembangunan desa dan kerakyatan.
“Demikian komitmen ini kami sampaikan dalam rangka memperkuat koalisi permanen DPR RI periode 2014-
2019 dalam rangka mendorong pembangunan bangsa dan negara,” kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy
yang membacakan deklarasi pembentukan Koalisi Permanen tersebut.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah Golkar akan “setia” dalam Koalisi Permanen jika Prabowo-Hatta
kalah dalam Pilpres 2014, Setya Novanto menegaskan bahwa Golkar berjanji akan tetap setiap dalam Koalisi
Permanen. (chan)
