Peristiwa

Tuntut Fahri Hamzah, Ratusan Santri Geruduk DPP PKS

IMG00133-20140703-1504

JAKARTA – Dengan menyanyikan sholawat, ratusan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Indonesia dan Laskar Ahlussunnah Waljamaah menggeruduk kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Aksi para santri di Gedung DPP PKS merupakan buntut dari kekesalan santri terhadap celotehan elit Partai PKS, Fahri Hamzah yang telah menyebut Jokowi ‘Sinting’ karena menjanjikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

“Kami hanya menginginkan bapak Fahri Hamzah meminta maaf kepada santri seluruh Indonesia,” ujar  Koordinator aksi Laskar Ahlussunnah Waljamaah, Adi Tobing Permana, dalam orasinya di depan Kantor DPP PKS, Jl.TB Simatupang, Jakarta, Kamis (3/7).

Sebagai seorang politisi PKS yang juga akrab disebut dengan Ustad, sambung Adi, Fahri harus berani bersikap ksatria dan mengakui apa yang diucapkan beberapa hari lalu melalui twitter adalah suatu kekhilafan.

“Seharusnya Pak Fahri memberikan apresiasi terhadap keinginan Jokowi yang menjanjikan akan menjadikan tanggal 1 Muharran sebagai hari santri nasional,” imbuhnya.

Dengan menggerakkan ratusan santri yang memadati Jl.TB Simatupang, Adi menegaskan bahwa kelompok santri membutuhkan pengakuan dan keistimewaan karena telah mempunyai peran besar terhadap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para santri memaksa kepada Fahri Hamzah untuk mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka kepada media.”Perkataan sinting membuat hati kami terusik. Makanya kami menuntut kepada Fahri Hamzah untuk meminta maaf kepada kami. Ingat, negara ini tidak akan berdiri tanpa adanya santri dan ulama,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top