LIMAPULUH KOTA — Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan di era presiden Gusdur-Megawati Soekarno Putri, Rokhmin Dahuri melancarkan kampanye negatif atas calon presiden Prabowo Subianto dengan menuding Prabowo tidak pandai mengaji atau baca Alqur’an.
Kampanye negatif itu yang dilakukan Rokhmin Dahuri saat Deklarasi Tim Pemenangan dan Relawan Joko Widodo- Jusuf Kalla Kabupaten Limapuluh Kota di lapangan hijau Jorong Tanjuang Jadi, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (26/6/2014).
”Kita harap masyarakat bisa jadi pemilih cerdas, memilih orang-orang yang bisa berbuat demi kemajuan bangsa serta kesejahteraan masyarakat. Dari dua pasangan calon presiden, yang bisa melakukan itu hanyalah pasangan nomor urut 2, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kalau kita lihat dari pasangan nomor satu, mengaji saja tidak bisa,” ujar Rokhmin Dahuri di hadapan ratusan pendukung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Untuk membuktikan hal ini, saya beranikan diri secara pribadi untuk menantang Prabowo,” ucapnya di hadapan ketua dan pengurus partai PDIP, PKB, Nasdem, Hanura serta PKPI sekaligus partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Di samping itu, dalam Deklarasi Tim Pemenangan dan relawan Joko Widodo- Jusuf Kalla, Rokhmin Dahuri yang juga Ketua DPP PDIP itu menjelaskan visi misi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam memimpin Indonesia mendatang. Seperti menjadikan Indonesia sebagai negara pusat ekonomi di Asia Tenggara, meningkatkan perekonomian bangsa serta meningkatkan sumber daya manusia dengan menggratiskan biaya sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
Rokhmin Dahuri pun mengatakan, pasangan nomor urut 2 tersebut, bakal mempermudah segala urusan pada masyarakat dengan pemerintahan yakni menerapkan sistem Kartu Elektronik. “Sekolah, kesehatan serta berbagai urusan pada masyarakat nantinya akan lebih mudah apabila negara ini dipimpin Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui program unggulan mereka, yakni sistem elektronik card ,” ungkapnya lagi.
Begitupun, Rokhmin Dahuri yang juga tim pemenang nasional pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungkapkan sedikit keberhasilan dari Joko Widodo maupun Jusuf Kalla selama ini. Seperti Jokowi berhasil menjadikan Solo sebagai kota terbaik di dunia.
Dalam deklarasi yang dihadiri Muhammad Ridho Ketua DPC PDIP, Ferizal Ridwan Ketua DPC PKB, Tedi Sutendi Ketua DPC Hanura serta pengurus dan simpatisan partai lainnya, tim pemenang Joko Widodo–Jusuf Kalla menargetkan mampu meraup 52 persen dari total suara masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. (chan/hal)