JAKARTA – Debat antar kandidat calon presiden dan calon presiden sudah memasuki babak kedua. Pada debat babak pertama, kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden adu debat dengan tema mengenai Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum.
Minggu (15/6) malam tadi, kedua calon presiden yang pada kesempatan tersebut tidak didamping dengan para kandidat cawapres, kembali dipertemukan dalam debat kedua yang bertema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Juru bicara Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, Tantowi Yahya menilai, debat capres pada malam tadi, Prabowo telah menyampaikan seluruh gagasan terkait pembangunan ekonomi dan kesejahteraan meskipun dengan waktu yang sangat sempit.
“Dengan waktu yang terbatas, Prabowo berhasil menyampaikan berbagai gagasan besar namun mudah dicerna. Prabowo berkali kali meyakinkan rakyat Indonesia bahwa lndonesia adalah negara yang besar dan kaya secara potensi,” kata Tantowi kepada Parlementaria.com, Senin, (16/6).
Tantowi menjelaskan, dalam debat tersebut Prabowo memancarkan aura sebagai calon presiden yang dibutuhkan rakyat.
“Presiden itu adalah Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Oleh karenanya ia harus mempunyai wawasan luas tentang berbagai hal, harus mengerti dinamika dunia dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang tegas,” tambahnya.
Terkait apa yang disampaikan oleh Capres Joko Widodo, Tantowi berpendapat, Jokowi dalam debat tersebut gagal menyampaikan gagasan-gagasan yang dimiliki dalam persoalan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Capres No 2 gagal menyampaikan itu tadi malam. Dia sibuk dengan hal-hal tehnis dan mikro,” imbuhnya. (ap)
