Polhukam

Masyarakat Indonesia Timur Dukung Capres yang Mana?

laode ida-petrusJAKARTA – Debat calon presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (9/6) malam, dinilai masih belum menyentuh substansi permasalahan di Indonesia, khususnya di wilayah Timur. Oleh karena itu, sebagian masyarakat kawasan Timur belum mau menyatakan dukungan ke Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK.

“Debat capres dan cawapres semalam lebih banyak janji untuk melakukan ini, melakukan itu. Padahal sebetulnya di dalam peraturan perundang-undangan itu sudah ada,” ujar Ketua Perhimpunan Indonesia Timur Petrus Serentinus, Selasa (10/6), di Jakarta.

Yang diharapkan oleh masyarakat kawasan Timur dan Indonesia pada umumnya, sambung Petrus, adalah implementasi dari peraturan perundang-undangan penegakan hukum dari capres cawapres yang sekarang ada dan kelak terpilih.

“Penegakan hukum di negara ini masih sangat lemah. Kita lihat sekarang ini yang paling mendapatkan ujian adalah KPK, tetapi KPK juga kita lihat bawahannya sangat terbatas, dan hanya mengambil pelaku korupsi dari pusat, sehingga di provinsi-provinsi di Indonesia Timur penegakan hukumnya sangat lemah, padahal kita di sana punya aparat kejaksaan, aparat kepolisian. Tapi penyelenggaran korupsi masih belum bisa diselesaikan,” keluhnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPD RI Laode Ida memberikan apresiasi khusus kepada calon wakil presiden pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla yang dinilai sebagai figur pemimpin tepat dari Indonesia Timur.

“Saat ini saya belum mau pilih pasangan capres dan cawapres yang mana. Yang jelas, dari diakusi yang terdiri dari paguyuban Indonesia Timur, semua mengakui Jusuf Kalla merupakan figur ideal sebagau pemimpin dari kawasan Timur,” akunya.

Senator dari Sulawesi Tenggara itu kemudian berharap, para tokoh yang ada dalam pemerintahan mendatang, memiliki agenda konkret untuk memajukan Indonesia Timur, dan ini jadi prioritas untuk 5 tahun ke depan.

Perhimpunan Indonesia Timur juga sudah melayangkan permohonan untuk berdiskusi dengan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun, sampai saat ini belum ada balasan dari kubu pasangan capres cawapres nomor urut 1 itu.(fk)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top