Ekonomi

Karo Humas dan Pemberitaan DPR Tutup Parlemen Remaja 2014

Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR, Djaka Dwi Winarko menyerahkan penghargaan kepada peserta terbaik Parlemen Remaja 2014 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/14). Foto Pemberitaan DPR

Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR, Djaka Dwi Winarko menyerahkan penghargaan kepada peserta terbaik Parlemen Remaja 2014 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/14). Foto Pemberitaan DPR

JAKARTA – Sebanyak 136 peserta Parlemen Remaja 2014 selesai mengikuti program pengenalan tugas dan fungsi DPR. Mereka sukses mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari penuh dilengkapi dengan praktek simulasi persidangan pengawasan dan legislasi anggota dewan.

Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR, Djaka Dwi Winarko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/14).

“Adik-adik bisa menjadi duta DPR karena sudah pernah belajar langsung dan memahami bagaimana dinamika tugas kedewanan,” Djaka Dwi Winarko saat memberikan sambutan.

Djaka Dwi Winarko mengharapkan peserta Parlemen Remaja yang mewakili seluruh provinsi itu untuk mensosialisasikan tentang DPR.

“Adik-adik diharapkan menjadi tempat bertanya di rumah, sekolah, lingkungan bahkan provinsi masing-masing tentang bagaimana DPR itu sebenarnya. Jelaskan apa adanya,” kata Djaka.

Djaka juga berharap para peserta yang merupakan siswa SMA/SMK/MA terbaik dari seluruh Indonesia dapat menjadikan kegiatan tahunan ini sebagai pelajaran berharga karena berkesempatan bertemu dan belajar langsung dari anggota dewan dan sejumlah tokoh nasional penting.

“Saya rasa ketika kita mendapat pelajaran dari budayawan Taufik Ismail itu kesempatan yang langka. Beliau menitipkan bangsa ini kepada adik-adik sekalian dengan emosional dengan meneteskan air mata,” pesannya.

Sebelumnya peserta mengikuti serangkaian simulasi persidangan maraton terkait penyelesaian RUU Kebudayaan. Mereka juga menghimpun masukan dari budayawan Taufik Ismail dan Guru Besar dari Universitas Indonesia Prof. Dr. Bambang Wibawarta. Dua anggota dewan dari Komisi X Dedy Gumelar dan Oelfa Harmanto turut memberikan arahan terutama tentang proses legislasi.

Dalam simulasi sidang paripurna, peserta Parlemen Remaja berhasil menuntaskan pembahasan RUU Kebudayaan. Pembahasan berlangsung alot, sejumlah peserta rapat mengajukan interupsi keberatan sehingga pimpinan rapat memutuskan pengambilan putusan dengan voting pada pasal-pasal tertentu. (chan)

102 Comments

102 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top