Pengawasan

Presiden Harus Tegur Menteri yang Mangkir

Reni MarlinawatiJAKARTA – Anggota DPR  dari Fraksi PPP Reni Marlinawati menyayangkan pembahasan APBN yang disampaikan oleh pemerintah selalu mepet sehingga DPR kesulitan untuk membahas Anggaran secara utuh.

“Setiap melakukan pembahasan anggaran kita memohon supaya jangan mepet sehingga sulit sekali untuk membahas anggaran secara utuh, dimana seharusnya satuan tiganya telah disampaikan kepada DPR,” ujarnya di depan Sidang Paripurna DPR, Selasa (20/5).

Disisi lain, terang Reni, Menteri juga kerap mangkir berkali-kali ketika membahas fungsi pengawasan. “Seringkali mangkir bahkan sampai tiga kali dibatalkan dengan alasan tidak bisa kami terima,”jelasnya.

Menurutnya, pembatalan ini tidak bisa diterima, karena dapat menyebabkan fungsi pengawasan menjadi lemah. “Sebagai contoh kita masih ada masalah terkait UN, seperti kasus yang menimpa pelajar kita,”ujar anggota Komisi Pendidikan ini.

Dia menegaskan, pimpinan harus segera berkirim surat kepada Presiden untuk menegur Menteri terkait. “Kita minta Menteri jika diundang jangan membuat berbagai alasan,”katanya.

Dia menambahkan, DPR selama ini selalu disudutkan oleh masyarakat karena kinerjanya buruk, padahal DPR tidak bisa menjalankan fungsinya apabila tidak ada koordinasi dengan Pemerintah. (chan/dpr)

3 Comments

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top