JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat (PD) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (18/5/2014) tidak memutuskan berkoalisi membentuk poros baru untuk mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Salah satu keputusan Rapimnas seperti disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah PD memilih tidak bergabung ke kubu Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto.
Sikap PD tersebut kata SBY merupakan suara dan jajak pendapat dari peserta Rapimnas. “Sebanyak 56 persen persen memilih tidak bergabung dan masih ada sejumlah opsi yang presentasinya jauh lebih rendah,” kata SBY kepada wartawan saat menyampaikan hasil Rapimnas.
Meski demikian, sambung SBY, keputusan akhir diserahkan kepada Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Rapimnas tidak berpihak, dalam arti tidak bergabung dalam kubu manapun, baik kubu Pak Joko Widodo maupun kubu Pak Prabowo,” ujar SBY.
Sikap memilih tidak berpihak ke Jokowi maupun Prabowo bukan berarti kader Demokrat menjadi golput dalam Pilpres mendatang. “Para kader akan berikan suaranya kepada calon presiden yang memiliki platform segaris dengan Partai Demokrat,” kata SBY. (chan)
