Polhukam

Nudirman Munir: Kubur Mimpi Kader Golkar Jadi Capres

nudirJAKARTA – Politisi Partai Golkar Nudirman Munir meminta kader Golkar mengubur mimpi mencalonkan kadernya sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2014 dan lebih baik mengajukan calon wakil presiden (cawapres) saja.

“Kita punya enam hingga tujuh orang kandidat terkuat sebagai cawapres. Ada Agung Laksono, PBS (Priyo Budi Santoso), JK (Jusuf Kalla),” kata Nudirman, dalam diskusi ‘Kemana Golkar akan Berlabuh?’ di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Nudirman menyinggung Golkar yang selama era reformasi tidak pernah menang dalam pilpres. Karena itu, lanjutnya, Golkar harus mencarin duet yang bisa menjadi pemenang. Dia mencontohkan pada Pilpres 2004, Akbar Tandjung berani mendung  pasangan di luar kader Golkar, yaitu pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi.

“Lalu kenapa sekarang gak seberani seperti itu lagi, misalnya Golkar mendukung Abraham samad menjadi Presidn, lalu PBS menjadi cawapres. Ini kalau hitung-hitungan ini dilakukan sebenarnya Golkar akan tambah menarik,” ujar Nudirman yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg lalu.

Pengamat politik Forima, Dicky Andika mengatakan, capres Prabowo ataupun Joko Widodo memiliki peluang menang yang sama besar, jika mengambil cawapres dari Partai Golkar. Dengan perolehan suara 14 persen, lanjutnya, Partai Golkar yang solid akan dapat memberikan dukungan yang luar biasa besar kepada pasangan yang diusungnya.

Dalam analisisnya Forisma,  akan lebih baik jika Golkar mengusung figur muda, yang ditawarkan ke koalisi. Salah satu yang bisa ditawarkan adalah Priyo Budi Santoso yang dinilai sebagai representasi tokoh muda islam dengan kedudukan sebagai ketua presidium ICMI.

Selain tegas dan cepat dalam mengambil keputusan, Priyo juga memiliki ketajaman visi tentang birokrasi dan pemerintahan daerah serta pertahanan. “Golkar harus benar-benar melakukan perhitungan secara cermat. Jika tidak cermat, kata dia, Golkar akan sulit masuk di Pemerintahan 2014-2019, sebab bisa kalah cepat dan kalah dalam pilpres mendatang,” katanya.

Dosen Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing berpendapat, paling tidak ada tiga nama dari Golkar yang sangat layak menjadi cawapres yaitu Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Priyo Budi Santoso.

Tapi, lanjut dia, jika Golkar mengusung cawapres muda, seperti Priyo maka sebaiknya berlabuh ke PDI Perjuangan. “Sejatinya Golkar mengusung cawapres muda karena perubahan sosial itu dimotori oleh tokoh muda, jadi alangkah baiknya Golkar menawarkan ke PDI Perjuangan cawapres muda,” kata Emrus.

Komposisi Jokowi-Priyo Budi Santoso yang keduanya dari tokoh muda memberikan warna baru, semangat luar biasa, inovatif dan kreatif dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa yang semakin kompleks. (chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top