DENPASAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Winantuningtyastiti mengungkapkan, menjelang berakhirnya masa jabatan anggota DPR periode 2009-2014 masih terdapat 133 rancangan undang undang (RUU) yang harus dibahas.
“Dari 133 RUU tersebut, 91 diantaranya RUU tentang Pemekaran Daerah,” kata Winantuningtyastiti dalam acara Press Gatehring Wartawan Koordinatoriat DPR RI, di Denpasar, Bali, Jumat malam (9/5/2014).
Winantuningtyastiti mengungkapkan, dirinya sering mendapat “ancaman” dari DPRD yang mengusulkan pemekaran daerah tersebut. “Ada beberapa kali saya menerima DPRD dari daerah yang mengusulkan pemekaran itu, mereka selalu mengatakan akan memisahkan diri NKRI kalau RUU pemekaran daerahnya tidak dibahas,” ungkap Winantuningtyastiti.
Dilihat dari sisa masa tugas DPR RI sekarang yang masih tersisa lebih kurang 5 bulan, Winantuningtyastiti pesimis kesemua RUU tersebut selesai dibahas sampai Oktober nanti karena waktunya yang tersisa tinggal 5 bulan dan ditambah lagi kesibukan anggota DPR menghadapi Pimilu Presiden tanggal 9 Juli mendatang.
Bahkan masa persidanganpun harus dikurangan karena adanya Pilpres tersebut. Dia mencontohkan masa persidangan yang dijadwalkan dari 12 Mei sampai 10 Juli 2014. “Masa persidangan ini harus dikurangi karena ada Pilpres 9 Juli. Penutupan masa persidangan dipercepat,” kata Winantuningtyastiti.
Disamping itu kata Winantuningtyastiti, kesekjenan DPR juga disibukkan dengan persiapan pilpres 2014. “Setelah pelaksanaan pilpres, maka DPR disibukkan dengan persiapan pidato kenegaraan tentang nota keuangan dan RAPBN 2015,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sohibul Iman mengatakan, salah satu tugas yang kurang diminati anggota DPR adalah dalam menjalankan tugas dan fungsi legislasi. “Pada hal fungi legislasi itu adalah tugas utama anggota DPR, sesuai namanya legislator,” kata Sohibul.
Sohibul sendiri mengungkapkan pengalamannya dalam pembahasan RUU yang pernah diikutinya. “Ada pembahasan RUU yang hanya diikuti 2 orang anggota DPR. Kami cuma berdua yang ikut membahas,” ungkap Sohibul. (chan)
