SELATPANJANG – Selama empat bulan gaji guru honor di berbagai pelosok pedesaan di Kabupaten Meranti belum dibayarkan.
Hal ini akibat lambannya proses pengesahan APBD Meranti tahun anggaran 2014. Menurut Aminy salah seorang guru honor SD Negeri Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir, hingga hari ini belum menerima honor daerah yang seharusnya sudah dibayarkan Pemkab Kepulauan Meranti. Padahal, APBD 2014 sudah lama di sahkan, bahkan proses verifikasi APBD Meranti dari Pemerintah Provinsi Riau juga sudah selesai dilakukan.
“Tolonglah Pak, sampaikan keluhan kami ini pada Pak Bupati. Sudah empat bulan honor kami belum juga di bayarkan. Kalau memang sudah bisa dibayarkan, tolong segera dicairkan. Dan kalau memang masih ada kendala, tolong berikan penjelasan dan jangan di persulit. Dengan honor itulah kami pergunakan untuk keperluan sehari-hari,” ujar Aminy kepada Haluan Kepri di Telesung.
Menurutnya, pada dasarnya para guru honor cukup memaklumi kalau proses pembayaran honor sangat tergantung pada realisasi penggunaan APBD tahun anggaran berjalan. Namun, sampai hari ini tidak ada klarifikasi yang tegas dan jelas dari pihak Disdik kapan honor para guru ini akan dibayarkan. Setiap kali dilakukan konfirmasi soal jadwal pembayaran honor, tidak ada jawaban yang jelas dan tegas. Padahal, semua pihak tahu bahwa APBD Meranti 2014 sudah disahkan dan sudah selesai proses verifikasi dari pemerintah propinsi. Untuk itu, pihak Disdik harusnya bisa memberikan klarifikasi yang jelas kapan honor para guru ini akan dibayarkan.
“Soalnya, disatker lain para pegawai honor sudah menerima gajinya. Sementara, sumber dana untuk membayar honor pegawai tersebut juga sama dari APBD. Kalau satker lain sudah dibayarkan, kenapa honor guru justru telat dan tidak ada kepastian. Kita minta ada klarifikasi yang tegas dan jelas dari Disdik soal kepastian pembayaran honor guru.Terus terang, hanya honor itulah yang menjadi sumber penghasilan untuk menopang kebuthan keluarga sehari-hari,” beber Aminy dengan nada kesal.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Bahtiar mengatakan, sudah tidak persoalan lagi untuk membayarkan honor para guru di berbagai pelosok daerah. Baik untuk honor guru-guru di sekolah dasar, SMP maupun SMA. Pada dasrnya, proses pembayaran honor para guru sudah dapat dilakukan minggu ini. Untuk itu, diharapkank pada para guru honor bisa bersabar.
“Tidak ada alasan bagi Disdik untuk menahan honor para guru. Insya Allah, Minggu ini honor para guru segera kita bayarkan sesuai dengan ketentuan. Kalaupun ada keterlambatan, ini terkait proses administrasi dalam pencairan” ungkap Bahtiar.
Menyinggung soal honor guru di daerah-daerah terpencil, Bahtiar juga menegaskan tidak ada perbedaan. Disdik tetap komitmen membayarakan honor para guru secara serentak. Hanya saja, bagi darah terpencil, barangkali ada keterlambatan karena terkait rentang jarak dan waktu. Meskipun demikian, Minggu pertama Mei 2014 ini Disdik menargetkan seluruh honor guru sudah harus dibayarkan lunas. (wi/hk)
