JAKARTA – Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen memprediksikan peluang koalisi antara Gerindra dengan Golkar yang ditandai dengan pertemuan Prabowo Subianto dengan Aburizal Bakrie (Ical) di Jakarta.
“Menurut saya koalisi itu tidak akan mulus, sebab yang akan menjadi isu utama untuk dibahas adalah siapa yang akan menjadi capres. Maukah Ical mengalah, atau Prabowo yang mengalah, keduanya sama-sama ngotot,” kata Victor dihubungi dari Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Dia mengatakan koalisi lebih berpeluang untuk menjadi mentah, cepat atau lambat, daripada berhasil.
Jikapun ingin berhasil maka salah satu antara Ical dan Prabowo dinilai harus berjiwa besar untuk mengalah dari posisi capres.
“Kalau kedua belah pihak ingin koalisi itu mulus, maka harus ada satu pihak yang mengalah untuk jadi cawapres. Siapa orangnya, saya tidak tahu, tapi kalau itu bisa, maka tinggal menyepakati Golkar dan Gerindra dapat berapa posisi menteri di kabinet. Itu saja,” kata dia.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk membicarakan kemungkinan koalisi. (chan/ant)