JAKARTA – Partai Demokrat menyiapkan dua opsi menghadapi pilpres. Opsi pertama mengusung calon wakil presiden (cawapres) dengan menjalin koalisasi dengan tiga calon presiden yang mengemuka saat ini, yaitu calon presiden (capres) dari PDIP Joko Widodo (Jokowi), capres Gerindra Prabowo dan capres Partai Golkar Aburial Bakrie (ARB).
“Demokrat sedang melakukan komunikasi politik dengan tiga capres itu, yaitu Jokowi, Prabowo, dan ARB. Jika koalisi berhasil dengan salah satu kandidat tadi, maka tinggal memilih siapa yang akan mendampingi sebagai cawapres,” kata Wakil Sekjen DemokratAndi Nurpati dalam Dialog Kenegaraan bertema “Konvensi Partai Demokrat di Tengah Dinamika Koalisi”, di gedung DPD RI, Rabu (23/4/2014).
Pembicara lain dalam diskusi tersebut adalah Ketua DPD RI Irman Gusman yang juga merupakan salah seorang peserta konvensi capres Partai Demokrat, pengamat politik UI Effendu Gazali dan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari.
Jika opsi pertama tidak bisa tercapai, lanjut Andi Nurpati, maka Demokrat menyiapkan opsi kedua, yaitu berkoalisi dengan partai selain 3 parpol yang sudah mempunyai capres tersebut. “Pada opsi ini Demokrat menyiapkan calon presiden sendiri yang siap dipasangankan dengan calon wapres dari parpol koalisi,” kata Andi Nurpati.
Bagaimana dengan nasib 11 capres peserta konvensi Demokrat, Andi mengatakan, koalisi dibangun justru dengan melibatkan para 11 capres konvensi, baik untuk opsi pertama maupun opsi kedua.
“Calon presiden maupun wapres adalah dari 11 kandidat tersebut.Kalau opsi pertama, maka hasil konvensi akan dikomunikasikan dengan para calon presiden untuk memilih siapa yang lebih cocok. Kalau opsi kedua maka Demokrat akan mengusung capres dari hasil konvensi tersebut dengan cara koalisi dengan parpol lainnya,” katanya.
Terkait proses konvensi capres Partai Demokrat, Andi Nurpati menyebutkan akan tetap dilanjutkana dengan debat konvensi Capres sampai 27 April 2014 mendatang sekaligus sebagai penutupan perjalanan konvensi capres.“Hasil konvensi capres akan ditentukan setelah 27 April mendatang,” kata Andi Nurpati. (chan)