HeadLine

Tak Wajar, Dana Kampanye Caleg Rp 4,6 M

teguhJakarta – Nilai investasi politik seorang calon senator atau anggota DPD pada Pemilu 2014 dianggap wajar berkisar Rp 541 juta sampai 1,15 miliar.  Jika investasi politik yang dikeluarkan diatas Rp 1,15 miliar dianggap tidak wajar karena pendapatan resmi anggota DPD selama 5 tahun hanya Rp 1,3 miliar.

Demikian hasil kajian Lembaga Penyelidikan dan Ekonomi Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang disampaikan Teguh Dartanto Kepala Kajian “Kemiskinan dan Pembangunan”, LPEM FEUI dalam dialog kenegaraan bertema ‘Berapa Dana Kampanye Para Caleg’, di gedung DPD, Rabu (2/04).

Teguh menyebutkan, jika seorang calon senator mengeluarkan dana dibawah Rp 360 juta dianggap kurang. Dana optimal yang diharus dikeluarkan calon senator Rp 360 juta – 541 juta. Sedangkan dianggap wajar Rp Rp 541 juta – Rp 1,15 miliar. Dianggap tidak waja diatas Rp 1,15 miliar.

Sedangkan dana yang dikeluarkan bagi calon anggota DPR RI dianggap wajar berkisar Rp 1,18- 4.6 M (incumbent with high chance) karena penghasilan resmi yang diterima anggota DPR selama 5 tahun Rp 5,3-5,4 miliar. Maka dianggap tidak wajar jika mengeluarkan investasi politik pada Pemilu Rp 4,6 – 9,3 miliar dan jika diatas Rp 9,3 miliar semakin tidak rasional.

Untuk calon anggota DPRD Provinsi dianggap wajar mengeluarkan investasi politik untuk kampanye Rp 481 juta – 1,55 miliar karena penghasilan yang diterima selama 5 tahun berkisar Rp 1,6-1,8 M. Rp. 320 dinilai masih kurang,  Rp. 320-481 jt optimal,  Rp. 1.55 – 3 M tidak wajar dan  Rp. 3 M tidak rasional. (chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top