HeadLine

AM Fatwa: Geluti Politik tak Kenal Pensiun

AM-FatwaJakarta – Anggota DPD RI mengatakan, dirinya dalam menggeluti dunia politik tidak mengenal masa pensiun. Karena itu, meskinya dirinya sudah berusia senja, tetap mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Dapil DKI Jakarta.

“Politik itu tidak ada pensiunnya  karena merupakan panggilan hati nurani. Ini yang keempat kali saya nyaleg. Kalau terpilih usia saya sudah 80 tahun. Kita harus tahu diri juga kalau sudah diatas 80 tahun secara fisik tidak kuat lagi,” kata Fatwa dalam dialog kenegaraan ‘Ragam Gaya Kampanye Calon Senator’ di Gedung DPD RI, Rabu (26/3/2014).

Stretegi Fatwa untuk memenangkan pemilu, yaitu tidak bisa meninggalkan gaya lama dan mengabaikan model yang baru. Di mana semuanya harus disesuaikan dengan komunitas, lingkungan dan masyarakat daerah pemilihannya. “Jadi gaya lama dan gaya baru itu tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

Selain menulis buku, AM Fatwa juga membagikan kartu nama, stiker, kalender, lampu, kipas angin, dan berbagai rekam jekanya agar mendapat dukungan masyarakat Jakarta. Tapi, modal kampanye yang terpenting sebagai modal dasar adalah silaturrahim. “Silaturrahim itu modal dasar saya untuk memperoleh dukungan masyarakat,” tambahnya.

Menurut Fatwa menjadi politisi itu tak boleh ragu-ragu mengkkritik yang salah, namun tidak boleh juga marah-marah. “Saya langsung mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, ternyata dia juga tidak marah. Malah bilang, kritik itu penting untuk keseimbangan,” katanya ketika bertemu 4 mata dengan Jokowi akhir-akhir ini.

Ketika ditanya, apakah dirinya tidak menggunakan uang dalam kampanye selama ini, Fatwa menegaskan jika dirinya tidak pernah menggunakan politik uang. Mengapa? “Karena masyarakat tahu kalau saya ini berasal dari LP Cipinang lalu masuk ke Senayan, dan bukan sebaliknya seperti sekarang ini. Yaitu, dari Senayan lalu masuk ke LP Cipinang,” pungkasnya yang disambut tawa wartawan. (chan/mun)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top