Jakarta – Sejumlah organisasi massa berbasis Islam, seperti Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, dan Gerakan Pemuda Islam berniat melaporkan Ketua Komisi III DPR Pieter C Zulkifli ke Badan Kehormatan DPR RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena mempolitisasi agama dalam kampanyenya sebagai calon legislatif.
“Kami akan segera melaporkan Ketua Komisi III DPR Pieter C Zulkifli ke BK DPR dan Bawaslu. Kami menilai yang bersangkutan telah melakukan politisasi agama dalam berkampanye di Dapilnya, Malang Raya Jawa Timur,” kata Ketua Umum PB HMI Adi Baiquni kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/3).
Penilaiaan HMI itu berdasar baliho, spanduk dan alat peraga lainnya yang digunakan Pieter dalam mensosialisasikan dirinya di daerah pemilihannya Malang Raya dengan menggunakan kalimat ‘Bismillahirrahmannirrahim’ di semua alat peraga kampanye. “Padahal kita tahu bahwa yang bersangkutan bukanlah seorang muslim,” ujarnya.
Adi juga menyatakan, tindakan seperti itu seharusnya tidak dilakukan oleh Pieter karena hal tersebut jelas-jelas telah melakukan pembohongan publik. “Selain politisasi agama, jelas yang bersangkutan lakukan kebohongan publik. Seharusnya tidak seperti itu caranya dalam berkampanya. Bawaslu harus memproses pelanggaran kampanye itu dan BK DPR harus menegurnya,” kata Adi.
Pieter sendiri hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan komentarnya. Hingga berita ini diturunkan, telepon genggam miliknya tidak aktif. Hanya ada nada permintaan meninggalkan pesan ketika menghubungi telepon genggamnya. (chan)