Jakarta – Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari melantik Bambang Suryadi dan M. Hikmat Tomet sebagai anggota MPR pengganti antar waktu (PAW), di Ruang Delegasi Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jum’at (21/3).
Bambang Suryadi menggantikan Taufik Kiemas dari Fraksi PDIP dan Mohamad Aly Yahya menggantikan M. Hikmat Tomet di Fraksi Partai Golkar. Taufik dan Tomet diganti karena meninggal dunia.
Hajriyanto Y. Thohari dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tugas MPR adalah mensosialisasikan 4 Pilar untuk menyebarluaskan norma-norma baru. Sosialisasi mencakup materi yang terkandung dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Keempat ini merupakan rukun negara, penyangga tegaknya negara yang berfungsi sebagai landasan dalam membangun bangsa yang adil dan sejahtera sesuai cita-cita para pendiri bangsa, sebagaimana termaktub dalam Alinea IV Pembukaan UUD,” kata Hajriyanto.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi adalah menjadikan pesan-pesan konstitusi diterima lebih sebagai akhlak bernegara, bukan akhlak individu semata. “Ini penting agar masyarakat tidak terjebak pada kekeliruan mistifikasi Pancasila sebagaimana terjadi pada masa lalu. Pancasila sebagai dasar negara oleh pemerintah masa lalu diredusir hanya sebagai pedoman perilaku individual atau budi pekerti semata,” ungkapnya.
Ditekankan oleh Hajriyanto, sosialisasi adalah menyerukan pengembangan pemahaman Pancasila yang transformatif, edukatif, dan berwawasan melalui pendidikan dan pembudayaan di seluruh lembaga-lembaga pendidikan. “Dengan demikian sosialisasi mengemban misi kebudayaan dalam pengertian mendorong pembelajaran sekaligus keteladanan,” tuturnya.
Kepada kedua anggota baru itu, politisi Partai Golkar itu mengajak untuk terus menggelorakan Sosialisasi 4 Pilar. “Sehingga kita tetap memiliki jati diri yang kokoh yang bertumpu dan disangga oleh nilai-nilai 4 Pilar dalam menghadapi dinamika kehidupan globalisasi,” ujarnya. (sc)